Friday, January 6, 2017

Cara menjaga kesehatan gigi anak sejak dini.


Selain Rambut, Gigi juga merupakan Mahkota dalam tubuh kita, karena ketika kita berbicara dengan orang lain, selain terjadinya kontak mata, lawan bicara kita juga akan melihat gigi kita, oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga kebersihan dan keputihan gigi kita. Tentu saja itu merupakan hal yang mudah bagi kita yang sudah dewasa, bagaimana dengan anak kita yang masih kecil. Godaan dari makanan yang manis sampai makanan lainnya yang memiliki kadar gula yang tinggi, dalam gigi, banyak sekali saraf yang langsung terhubung ke otak kita, terutama pada anak-anak, saraf ini berbentuk sangat halus dan rapuh, karena masih kecil. Saraf ini sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak kita. Tentu saja kita tidak ingin perkembangan dan pertumbuhan anak kita terganggu karena penyakit gigi yang diderita anak kita. Namun, terkadang, banyak orang tua yang bahkan tidak peduli dengan hal ini, dan lebih mementingkan perkembangan anak tanpa memperhatikan kesehatannya terutama bagi balita.

Baca Juga : Manfaat memiliki hewan peliharaan.

Pada balita masih terdapat gigi susu, tentu saja gigi ini merupakan gigi kecil yang masih dipenuhi dengan saraf-saraf halus. lalu bagaimana cara pencegahan gigi berlubang pada anak kecil yang masih memiliki gigi susu?. 
Gigi susu, biasanya terdapat pada anak usia 6 bulan - 3 tahun. Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana cara  untuk mencegah gigi berlubang pada anak usia 6 bulan - 3 tahun. 
1. pada periode 6 bulan - 3 tahun ini, anak belum bisa menyikat giginya dengan sendirinya, disinilah peran orang tua untuk membantu membersihkan gigi susu si anak dengan rutin dan hati, mulailah untuk terbiasa mengajarkan si anak agar membersihkan giginya sejak dini agar giginya tetap sehat. Jangan gunakan sikat gigi dewasa pada anak usia 6 bulan - 3 tahun, tapi gunakan sikat gigi yang berbulu sangat halus, atau gunakan kain bersih yang direndam dengan air hangat. 
2. Setelah anak berumur 3 tahun, si anak akan lebih sulit untuk diajak membersihkan giginya, Dalam hal ini tetap temani si anak dengan menyikat giginya dan bila perlu, pergunakan pasta gigi khusus anak biar si anak semakin tertarik untuk membersihkan giginya. 
3. Jauhkan si anak dari asap rokok, walaupun tidak terkena secara langsung. secara perlahan asap rokok dapat membuat peradangan gigi pada si anak, selain itu juga tidak baik untuk pernapasannya. 
4. Jangan menyamakan pasta gigi untuk dewasa dan pasta gigi anak, pasta gigi dewasa, mengandung flouride yang berfungsi untuk memutihkan gigi, zat ini tidak terlalu perlu bagi anak yang masih memiliki gigi susu, maka itu gunakan pasta gigi khusus anak.
5. setelah berumur 3 tahun ke atas, jangan biasakan anak kita menggunakan dot (kompeng) untuk meminum susu, selain bisa merusak giginya, dot ( kompeng ) bisa merusak susunan gigi yang sudah teratur. dan dapat membuat gigi anak menjadi bergeser ke depan.
6. Jika anak memiliki sifat menghisap jari coba hilangkan secara perlahan.

Baca Juga : Manfaat yang didapat ketika minum susu

Pada saat anak berusia 4 tahun ke atas. mereka sudah bisa menggosok gigi sendiri, tentunya terkadang, karena mereka berpikir menggosok gigi merupakan sebuah keharusan, mereka akan menyelesaikannya secepat mungkin, dan hasilnya, gigi mereka tidak akan bersih sempurna.
Maka dari itu, cara yang kita lakukan sedikit berbeda, sebagai berikut. 

1. Menggosok gigi bersama anak, sambil bermain dan bercanda. 

Dengan menggosok gigi menggunakan cara ini, anak akan berpikir bahwa kegiatan menyikat gigi itu menyenangkan, dan mereka akan menjadi lebih bersemangat dalam menyikat gigi.

2. Bebas berkreasi.

Pada umur 4 tahun ke atas, si anak akan mulai memiliki imajinasinya sendiri, dan mencoba untuk menentukan kemauannya sendiri, biarkan si anak memilih sikat gigi yang dia sukai, dengan cara begini, dia akan lebih bersemangat untuk menyikat gigi.

Baca Juga : Pelajaran hidup yang diajarkan anak kecil

3. Gunakan mainannya. 

Agar si anak lebih bersemangat, biarkan dia membawa mainannya saat menyikat gigi. dan biarkan juga dia menyikat gigi mainannya secara bergantian dengan giginya, tapi pastikan jika mainannya itu bersih, dan terhindar dari kuman. 

4. Berikan contoh yang benar.

Pada dasarnya, si anak akan mengikuti perilaku orang tuanya, dengan mengajarkan si anak cara menyikat gigi yang benar, lama-kelamaan si anak akan mengikutinya. mulailah dari tahapan-tahapan menyikat gigi, seperti membuat pasta gigi, berkumur, menyikat, dan berkumur lagi. pastikan si anak tidak menelan pasta giginya.

5. awasi makanannya. 

anak berusia 4 tahun merupakan usia yang paling lincahnya, Dalam usia ini, anak akan berjalan kesana kemari dan juga memakan yang manis-manis. awasi makanan si anak agar tidak terlalu banyak memakan makanan yang manis. 

Setelah semua tahapan diatas terpenuhi, dapat dipastikan kesehatan gigi anak dapat terjamin dan dijaga. Agar lebih terjamin lagi, pastikan untuk rutin mengecek ke dokter gigi 3 bulan sekali. Tentu saja dokter gigi anak dan dokter gigi dewasa itu berbeda, pilihlah dokter gigi anak yang bisa membuat si anak tertarik dan tidak takut untuk ke dokter gigi.

Artikel Terkait

Gunakan selalu bahasa yang sopan dan tidak spam dalam berkomentar, karena komentar yang baik menunjukkan kualitas dari orang tersebut.
EmoticonEmoticon