Monday, August 29, 2016

Alternatif Para Perokok


Waktu itu tepatnya sabtu tanggal 27 agustus 2016, saya dan teman-teman yang lain sedang nyantai di sore hari sambil ngobrol ngalor ngidul di sebuah warkop. topik yang saya tanyakan ke mereka tentang harga rokok yang mulai naik, tentu saja saya tidak peduli dengan harga rokok yang naik. karena saya bukan perokok. Oleh karena itu saya berani membuat tips untuk berhenti merokok. kan lucu aja membuat artikel tentang berhenti merokok tapi saya sendiri perokok aktif dan juga dengan berhenti merokok merupakan salah satu rahasia memiliki umur panjang, bagi saya kesehatan itu nomor 7, karena 1-5 Pancasila dan nomor 6 keluarga.

Dengan Beredarnya Desas Desus Harga Rokok yang akan naik, banyak dari para perokok mulai was-was karena barang kebutuhan mereka sudah mulai sulit didapatkan karena kendala harga.  Ada yang mulai berhenti merokok, karena harga rokoknya mulai naik, ada juga yang mencari alternative lain,
Kali ini saya akan membahas tentang alternatif para perokok untuk mencari kebutuhannya yaitu ROKOK. Saya membuat artikel ini bukan berarti saya mendukung teman-teman yang membaca artikel saya ini untuk melanjutkan merokok dengan cara yang lain, ini hanya sebagai hiburan, dan bahan pertimbangan saja,

1. Membuat Rokok Sendiri. 

Karena Harga Rokok mulai mahal, katanya bisa mencapai Rp. 50.000,- lebih perbungkusnya, banyak para perokok mulai memikirkan cara lain untuk memenuhi nafsunya dalam merokok, yaitu dengan cara membuat rokok sendiri, ada yang dengan cara membeli tembakau sendiri, menggunakan daun sirih, dan lainnya, tembakau atau daun sirih itu mereka keringkan dengan cara dijemur, lalu ditumbuk dengan alu. setelah itu mereka berikan cengkeh sebagai perasa , lalu mereka padatkan dan bungkus dengan daun-daunan seperti daun nipah, ada juga yang membeli kertas khusus, menurut mereka kalau buat sendiri, 50 ribu itu bisa untuk stock seminggu, daripada harus beli 50 ribu yang hanya habis 3 jam kalau lagi nongkrong.

2. Beli Stock Seumur Hidup.

Hah?? Stock Seumur Hidup?? Yaa Ga seumur hidup juga, dibilang seumur hidup karena mereka membeli dalam jumlah yang banyak, ada yang membeli 2 karton dan ada yang membeli 3 karton, Ukurannya karton ya, bukan slope. 1 karton itu bisa terdiri dari 50 slope rokok. 1 slopenya itu 10 bungkus, jadi kalo 1 karton itu isinya 500 bungkus. Udah tau kan kenapa dibilang stock seumur hidup. bagaimana lagi kalau ada yang beli sampai 3 karton, bisa ada 1500 bungkus. bisa-bisa 1 ruangan isinya rokok semua,

3. Minta Temen. 

Kegiatan Minta-meminta rokok merupakan hal biasa bagi kalangan perokok yang sering nongkrong, dan lebih biasa lagi rokoknya disembunyikan karena lebih banyak yang minta daripada yang beli. Ga Heran aja kalau teman saya dalam 2 atau 3 jam bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok, Mulutnya udah berasap kayak kereta api kalau sudah merokok.

4. beli rokok lokal.

Penyebab harga rokok naik sebenarnya kebijakan pemerintah yang menaikkan cukai rokok demi mengurangi jumlah perokok yang ada di Indonesia dan meningkatkan angka kesehatan secara merata, serta mengurangi dampak penyakit tak langsung yang terjadi karena rokok. Namun sepertinya setiap perokok memiliki cara tersendiri untuk mencari cara alternatif lain. Contohnya membeli rokok lokal. disaat harga rokok yang belum naik mencapai Rp.18.000,- Harga rokok lokal itu sendiri masih berkisaran Rp.10.000,- ketika saya tanya apa rasanya, hanya rasa tembakau biasa. Dan rokok alternatif ini bertahan 4x lebih lama dari rokok biasa. karena tembakaunya lebih padat dari rokok biasa, saat itu kami mencoba membandingkan. 2 orang teman mencoba rokok Sampoerna dan rokok lokal. Dan hasilnya sedikit mengejutkan, teman yang menghisap rokok sampoerna sudah habis 4 batang dan teman yang menghisap rokok lokal baru habis 3/4 saja.

Mungkin itulah Cerita ngalor ngidul kami saat nongkrong tentang kenaikan harga rokok. Dengan memiliki teman yang semuanya merokok dan saya yang tidak merokok, Apakah saya terganggu??
Jawabannya tentu saja iya, terkadang asap rokoknya terhirup oleh saya, dan menyebabkan sakit di hidung karena bau menyengat. akan tetapi terkadang mereka pengertian dan membuang asapnya ke arah berlawanan. Dan membuang abu rokoknya ke arah saya.

Artikel Terkait

Gunakan selalu bahasa yang sopan dan tidak spam dalam berkomentar, karena komentar yang baik menunjukkan kualitas dari orang tersebut.
EmoticonEmoticon