Lampu Lalu Lintas sering dianggap sepele oleh para
pengguna jalan di Indonesia, khususnya bagi para pengguna sepeda motor, namun
sering sekali dalam pikiran kita tidak terlintas kenapa sih lampu lalu lintas
itu harus memiliki 3 warna, kenapa sih harus memiliki warna merah, kuning, dan
hijau, kenapa ga memiliki 7 warna saja seperti pelangi, kan keren.
Mungkin hal-hal kecil seperti ini tidak terlintas dalam
pikiran kita. Lampu Lalu Lintas pertama kali dikenal pada tahun 1868, sebelum
pada tahun 1868. Lalu lintas diatur oleh polisi lalu lintas yang menggunakan
bendera putih sebagai alatnya dan peluit sebagai alat bantunya. Pada saat tahun
1868 lampu lalu lintas belum berbentuk kompleks dan memiliki 3 warna seperti
sekarang, pada saat itu hanya memiliki tanda “STOP” dan “GO”. 1 tahun setelah digunakannya
lampu ini tepatnya pada januari 1869 lampu lalu lintas itu meledak dan melukai
seorang petugas, lalu penggunaan lampu lalu lintas itu diberhentikan. Lampu
Lalu Lintas itu pertama kali dipasang di London di dekat gedung parlemen pada
saat itu.
Baca Juga : Sifat yang terdapat pada orang yang gagal.
Kemudian Garrett Augustus Morgan
seorang berkebangsaan Amerika Serikat berusaha membuat lampu lalu lintas agar
dapat digunakan secara efektif dan juga lebih aman. Penemuannya ini bermula
ketika ia melihat suatu tabrakan yang terjadi antara mobil dan kereta kuda yang terjadi pada januari
1869. Dia melihat kelemahan dari lampu lalu lintas itu dimana tidak ada jeda
antara “GO” dan “STOP”
Lalu Garret
Augustus Morgan mulai membuat lampu lalu lintas yang lebih efektif dan aman
dengan berbentuk huruf T dan memiliki 3
warna, dengan warna, merah, kuning, hijau. Warna kuning inilah yang digunakan
sebagai jeda antara “GO” dan “STOP”. Berikut itu merupakan sejarah Lampu Lalu
Lintas dari London.
Akan Tetapi
pada tahun 1912 Seorang polisi bernama Lester Wire menemukan
lampu lalu lintas pertama di dunia yang dijalankan dengan tenaga listrik. Dua
tahun kemudian, hal yang sama dilakukan oleh American Traffic Signal Company,
di Cleveland, Ohio. Lampu lalu lintas ini terdiri dari dua warna, merah dan
hijau, dan sebuah bel listrik yang berfungsi untuk memberi peringatan jika
adanya perubahan nyala lampu.
Baca Juga : Penyebab orang jadi boros
Pada tahun 1920, seorang petugas polisi bernama William Potts, di Detroit, Michigan menyempurnakan pembuatan lalu lintas dengan tiga warna yang kemudian dikenal sebagai dasar ditemukannya lampu lalu lintas modern yang ada pada saat ini. Lampu lalu lintas pertama yang dioperasikan secara otomatis diperkenalkan pada Maret 1922 di Houston, Texas. Di Inggris, lampu lalu lintas pertama dioperasikan di Wolverhampton pada tahun 1927.
Apa Dari
antara kita ada yang sadar mengapa lampu lalu lintas itu berwarna Merah,
Kuning, dan Hijau.
1. Warna Merah.
Baca Juga : Makna hidup penting dari anak kecil
Warna Merah pada lampu lalu lintas artinya berhenti
ataupun stop. Pada dahulu kala manusia dikenal dengan makhluk yang suka
berperang, dalam perang warna merah dapat dilihat pada darah, dan juga api
ledakan. Lalu setelah mereka tersadar bahwa perang itu merugikan akhirnya
mereka berhenti berperang dan membuat kelompok anti peperangan, lalu kelompok
itu membuat peraturan untuk tidak saling membunuh ataupun saling melukai. Lalu
kata untuk tidak saling membunuh ini diaplikasikan menjadi, awas bahaya, awas
terluka, awas dapat melukai, dilarang melukai. Lalu dengan serapan – serapan
kata itu, warna merah diartikan seperti larangan, hal ini dapat kita lihat dari
rambu lampu merah yang artinya stop, dan rambu lalu lintas yang berbentuk huruf
lalu digaris merah untuk menandakan larangan.
2. Kuning.
Warna Kuning pada lampu lalu lintas memiliki arti untuk
berhati- hati. Warna kuning biasanya dilibatkan dengan api yang kecil. Kembali
lagi dalam teori peperangan, pada saat zaman perang, segala sesuatunya pada
saat malam hari menggunakan sinyal api, mulai dari gerakan obor lawan pada saat
malam hari. Apabila pada saat malam hari terlihat obor musuh, itu merupakan
tanda untuk waspada ataupun hati-hati. Ada Juga Arti Serapan yang lain yang
menunjukkan bahwa Warna Kuning itu dapat diartikan sebagai pergantian warna
daun yang akan layu, dalam daun yang layu ini disebut masa transisi, makna
serapan ini diartikan sebagai waktu jeda antara lampu merah menuju lampu hijau
ataupun sebaliknya.
3.Hijau.
Warna Hijau pada lampu lalu lintas memiliki arti untuk
jalan terus.
Warna Hijau ini memiliki makna serapan yang berarti
bebas. Yang diambil dari banyaknya warna daun tumbuhan yang berwarna hijau. Ini
berarti mau tumbuhan apapun itu daunnya hijau. Artinya semua tumbuhan bebas
memiliki warna hijau. Selain itu, dalam ilmu kedokteran warna hijau memiliki
arti bahwa warna hijau itu merupakan warna yang menyehatkan mata,dimana ini
dapat kita lihat pada saat dokter akan membedah pasien, dokter pasti akan
sangat banyak melihat warna merah yang berasal dari darah pasien, keseringan
melihat warna merah ini mengakibatkan mata cepat lelah, setelah diteliti lalu
pakaian bedah dokter diputuskan untuk menjadi berwarna hijau, selain warna
hijau itu membuat mata merasa lebih aman dan nyaman, perpindahan fokus mata
antara warna merah ke warna hijau itu lebih aman daripada warna-warna yang
lain. Karena kata serapan inilah lampu lalu lintas yang berarti “Jalan”
berwarna hijau.
Ternyata lampu lalu lintas juga dibuat bersahabat untuk
orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan seperti buta warna, orang yang
memiliki gangguan buta warna biasanya melihat banyak warna menjadi sedikit
saja, kebanyakan menjadi berwarna hitam putih, dan beberapa warna khusus
menjadi warna yang lain. Hal ini yang menyebabkan posisi lampu merah dibuat
diatas, karena apabila orang yang memiliki gangguan buta warna melihat warna
merah akan menjadi warna jingga, dan lampu hijau terlihat seperti lampu biru.
Hal ini membantu orang yang memiliki gangguan buta warna untuk melihat lampu
lalu lintas, selain itu di beberapa negara juga menambahkan warna putih
disampin warna rambu itu, ini untuk membantu para penderita buta warna untuk
dapat membedakan antara rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, dan lampu pemilik
kendaraan lainnya,
Sekian artikel saya tentang lampu lalu lintas, semakin
bertambah pengetahuan kita akan lampu lalu lintas oleh karena itu silahkan
share artikel ini ke facebook atau media sosial lain yang anda gunakan agar
orang lain lebih mengerti akan lampu lalu lintas itu, dan semoga saja mereka
lebih menghargai lampu lalu lintas itu.
Gunakan selalu bahasa yang sopan dan tidak spam dalam berkomentar, karena komentar yang baik menunjukkan kualitas dari orang tersebut.
EmoticonEmoticon