Terkadang pada saat kita bekerja di perusahaan, kita diharuskan bekerja sebagai tim, untuk mencapai tujuan dari perusahaan tempat kita bekerja. adakalanya, kerja sama tim yang buruk akan mengakibatkan tujuan sulit dicapai, selain itu, kerjasama tim yang buruk juga akan memberikan dampak negatif terhadap pekerjaan para karyawan yang bekerja di dalam tim itu. lalu bagaimana caranya agar menjadi Tim yang solid. kali ini saya bagikan cara menjadi tim yang solid.
Wednesday, May 6, 2015
Cara Untuk Menjadi Tim Yang Solid
Penulis Steve park
Diterbitkan 1:59:00 PM
Tags
Hal Pertama dan
yang paling penting sebenarnya adalah Dibentuknya sebuah tim untuk memiliki
Tujuan. Setiap Anggota tim harus mengerti tentang Tujuan tim dan harus
mempunyai komitmen penuh agar tujuan tersebut dapat diraih sesegera mungkin.
Apabila diperlukan setiap anggota diharuskan memiliki memo, untuk mencatat
tujuan dan progress selama dibentuknya tim, memiliki tujuan dan progress yang
sama membuat berkurangnya konflik antara anggota tim gara-gara beda harapan
dalam menyelesaikan tujuan. Sehingga Dibentuknya tim itu menjadi lebih jelas,
efektif, produktif seperti efisien.
Sesuai dengan
pepatah yang lama, Pepatah ini sangat cocok dalam membentuk sebuah tim. Untuk
membuat suasana kerja tim yang kompak kita harus mengenal satu sama lain,
minimal kita harus mengenal nama dari anggota yang lain, kemudian kita harus mengenal pribadi anggota
yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi konflik apabila ada kesenjagan
yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan terciptanya kekompakan, tujuan tim
akan lebih mudah dicapai dan kerjaan tim lebih efektif.
Artinya, apabila
kita ingin menyampaikan informasi, baik itu untuk tujuan dari dibentuknya tim,
ataupun hal-hal pribadi, sebaiknya disampaikan secara baik, halus tidak kasar,
untuk menghargai anggota tim satu sama lain. Cara berkomunikasi yang terbaik
adalah dengan komunikasi langsung, selain informasi bisa disampaikan dengan
cepat, terarah, tidak menggunakan biaya,
cara ini lebih baik karena perasaan dan hasil kerja tim lebih terlihat. Akan
tetapi apabila tidak memungkinkan alangkah baiknya menyampaikan informasi melalui
telpon selular, ataupun media sosial lain, akan tetapi penyampaian melalui cara
ini, lebih baik dilakukan secara teliti, cermat tanpa ada kata-kata yang hilang
atau penyampaian informasi yang kurang, untuk menghindari kesalahpahaman.
Dalam membentuk
sebuat tim, jangan lupa untuk menunjuk ketua. Menunjuk ketua ini bertujuan
sebagai penanggung jawab tim, disini ketua sebagai orang yang menyukseskan
timnya dan tujuan timnya, dan juga sebagai orang yang menjadi koordinator dan
mengatur anggota timnya, sebagai ketua, alangkah baiknya, tidak membebani
anggota dengan kerjaan yang berlebih dan buntu, kita harus menghargai usaha
anggota dan membantu setiap anggota apabila terjadi kebuntuan untuk
menyukseskan program yang menjadi tujuan kita.
Sebagai anggota
tidak diperbolehkan juga menitikberatkan semua masalah kepada ketua, Tugas
Anggota disini sebagai penyokong atau tim sukses agar terciptanya tujuan dari
tim tersebut. Ketika bekerja sebagai tim, ada kalanya seorang anggota mengambil
peran over apabila anggota lain mengalami kebuntuan dan ketua tim juga
mengalami kebuntuan. Dan ada baiknya juga ketika anggota tim memiliki ide
kreatif, dia mengambil inisiatif untuk menyampaikan idenya, tentu saja secara
sopan dan baik, jangan takut dianggap sebagai orang yang bodoh karena memiliki
ide yang aneh, penyampaian ide akan membantu tim untuk memecahkan kebuntuan dan
membuat tim menjadi lebih maju selangkah dari kebuntuan tersebut.
Hal ini dilakukan
untuk membuat disiplin antar anggota tim, dan membuat Tim menjadi lebih mudah
dalam mencapai tujuan, dengan adanya aturan yang mengatur antar anggota membuat
kerjaan yang dilakukan secara Tim lebih efektif dan efisien. Seperti contoh
membuat aturan apabila terlambat atau tidak hadir dalam meeting akan terkena
denda, dan kemudian denda itu akan dimasukkan ke dalam kas sebagai keperluan
dalam meeting. Hal ini akan membuat anggota tim lebih disiplin, menghargai satu
sama lain, dan membuat tim menjadi lebih efektif dan efisien.
Dalam kerjasama
tim diperlukan sebuah pertemuan yang bersifat formal dan informal. Pertemuan
yang formal ditujukan untuk melakukan review tentang progress pekerjaan,selain
itu dengan pertemuan formal kita juga dapat mengetahui bagaiman kinerja setiap
anggota, dan dengan ini juga kita juga menyampaikan keluh kesah apabila kita
menemukan kesulitan, sehingga dapat dipecahkan secara bersama-sama, agar tujuan
tim dapat dicapai dengan waktu yang relatif singkat.
Pertemuan
Informal berfungsi untuk mendekatkan keakrabkan antara anggota yang satu dengan
yang lain.
Menurut saya
sebagai penulis artikel ini, apabila terjadi konflik dalam sebuah tim itu
merupakan hal yang wajar, ini membuktikan setiap anggota tim bekerja dengan
sungguh-sungguh, dan setiap anggota tim berani menyampaikan ide kreatif mereka
pada saat pertemuan formal. Disini Fungsi Ketua akan muncul. Ketua harus
melakukan mediasi dengan anggota yang terlibat konflik dengan disaksikan
anggota yang lain, cara yang dapat dilakukan dengan cara mendengar aspirasi
dari masing-masing anggota. Lalu dengan itu Ketua mengambil keputusan,
pengambilan keputusan tidak boleh dilakukan karena keakraban, pengambilan
keputusan harus dilakukan dengan cara melihat kelemahan dan kelebihan kekuatan
yang disampaikan oleh anggota, apabila ketua tidak dapat memutuskan atau
terjadi kebuntuan (deadlock) Ketua Tim dapat melakukan rehat sejenak, apabila
waktu tidak memungkinkan dapat dilakukan voting, antar anggota.
Jika Semuanya
telah terlaksana dan apabila tujuan tim telah mendekati tujuan yang diinginkan,
seharusnya ketua tim memberikan pujian kepada anggota tim, ataupun apabila
anggota yang selalu datang on-time pada saat pertemuan formal, ataupun anggota
yang selalu memberikan pendapat yang diterima oleh anggota lain. Hal-hal
seperti itu yang patut untuk diberikan pujian atau hadiah dari ketua tim. Dengan
melihat adanya anggota tim lain yang mendapatkan reward dari kerja keras, ini
akan membuat anggota lain lebih semangat dalam bekerja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Gunakan selalu bahasa yang sopan dan tidak spam dalam berkomentar, karena komentar yang baik menunjukkan kualitas dari orang tersebut.
EmoticonEmoticon